MAKALAH BIOLOGI SEL
“KLOROPLAS DAN RETIKULUM ENDOPLASMA”
DISUSUN OLEH : KELOMPOK VI
FITRIA HINDAYATI (342010199)
LIASARI (342010155)
RIZKY AMELIA (342010175)
KHOLIL ZAKI (342010185)
RISKA DAMAYANTI (342010165)
RIZKI KURNIAWATI (342009243)
DWIKA YUNI (342009275)
DINI TIARA WATI (342010173)
KELAS/SEMESTER : D/V(LIMA)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makalah ini kami susun atas dasar untuk memenuhi tugas mata kuliah yang diberikanoleh Ibu Dra.Hj.Kholillah,M.M. selaku dosen pembimbing mata kuliah Biologi Sel. Pada makalah ini kami akan membahas tentang Kloroplas dan Fotosintesa. Seperti yang kita ketahui kloroplas atau chloroplast merupakan plastid yang mengandung klorofil yang terdapat pada sel tumbuhan. Kloroplas ini bentuknya beranekaragam yang dapat kita jumpai pada tumbuhan alga. Kloroplast berbentuk pita spiral ditemukan pada Spirogyra,sedangkan yang berbentuk jala ditemukan pada Cladophora, sedangkan kloroplast berbentuk pita ditemukan pada Zygnema.
Fungsi kloroplas adalah sebagai tempat fotosintesis. Reaksi terang dari fotosintesis terjadi di tilakoid. Membran luar kloroplas menutupi ruang intermembran antara membran dalam dan membran luar kloroplas. Walaupun kloroplas memiliki DNA, sebagian besar protein dalam kloroplas dikode oleh gen nuklear, dihasilkan di sitoplasma dan selanjutnya dikirim ke kloroplas.
Retikulum Endoplasma (RE) merupakan labirin membran yang demikian banyaksehingga retikulum endoplasma melipiti separuh lebih dari total membran dalam sel-seleukariotik. Kata endoplasmik berarti di dalam sitoplasma dan retikulum diturunkan daribahasa latin yang berarti jaringan. Jaring-jaring endoplasma adalah jaringan keping kecil-kecil yang tersebar bebas di antara selaput selaput di seluruh sitoplasma dan membentuk saluran pengangkut bahan. Jaring-jaring ini biasanya berhubungan dengan ribosom (titik-titik merah) yang terdiri dari protein dan asam nukleat, atau RNA. Partikel-partikel tadi mensintesis protein serta menerima perintah melalui RNA tersebut. Jadi fungsi RE adalah mendukung sintesis protein dan menyalurkan bahan antara inti sel dengan sitoplasma
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu kloroplas dan fotosintesa?
2. Fungsi dari kloroplas pada tumbuhan?
3. Struktur-struktur apa saja yang terdapat pada kloroplas?
4. Pengertian dan asal mula Retikulum Endoplasma (RE)?
5. Fungsi dan bagian-bagian Retikulum Endoplasma (RE)?
1.3 Tujuan Penulisan
Setelah kami menyelesaikan makalah ini,kami harapkan kita semua dapat mempelajari serta memahami bab kloroplas dan fotosintesanya.
BAB II
KLOROPLAS
2.1 Pengertian Kloroplas
Kloroplas atau Chloroplast adalah plastid yang mengandung klorofil. Kloroplas ini ditemukan pada sel tumbuhan. Di dalam kloroplas berlangsung fase terang dan fase gelap dari fotosintesis tumbuhan. Kloroplas terdapat pada hampir seluruh tumbuhan, tetapi tidak umum dalam semua sel. Bila ada, maka tiap sel dapat memiliki satu sampai banyak plastid.Pada tumbuhan tingkat tinggi umumnya berbentuk cakram (kira-kira 2 x 5 mm, kadang-kadang lebih besar), tersusun dalam lapisan tunggal dalam sitoplasma tetapi bentuk danposisinya berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya. Pada ganggang, bentuknya dapat seperti mangkuk, spiral, bintang menyerupai jarring, seringkali disertai pirenoid. Kloroplas matang pada beberapa ganggang , biofita dan likopoda dapat memperbanyak diri dengan pembelahan.
Kesinambungan kloroplas terjadi melalui pertumbuhan dan pembelahan proplastid di daerah meristem. Secara khas kloroplas dewasa mencakup dua membran luar yang menyalkuti stroma homogen, di sinilah berlangsung reaksi-reaksi fase gelap. Dalam stroma tertanam sejumlah grana, masing-masing terdiri atas setumpuk tilakoid yang berupa gelembung bermembran, pipih dandiskoid (seperti cakram). Membran tilakoid menyimpan pigmen-pigmen fotosintesis dan sistem transpor elektron yang terlibat dalam fase fotosintesis yang bergantung pada cahaya. Grana biasanya terkait dengan lamela intergrana yang bebas pigmen.Prokariota yang berfotosintesis tidak mempunyai kloroplas, tilakoid yang banyak itu terletak bebas dalam sitoplasma dan memiliki susunan yang beragam dengan bentuk yang beragam pula. Kloroplas mengandung DNA lingkar dan mesin sistesis protein, termasuk ribosom dari tipe prokariotik.
1. Membran luar kloroplas
Membran luar kloroplas tumbuhan tinggi dipisahkan dari membran dalam oleh ruang antar membran yang tebalnya 10 nm. Molekul rendah seperti nukleotida, fosfat inorganik, derivat yang mengandung fosfat, asam karboksilat dan sukrosa. Dilihat dari permeabilitasnya, fungsi membran luar khloroplas dan mitokondria mempunyai persamaan.
2. Membran dalam khloroplas
Membran dalam khloroplas merupakan barier/ penghalang antara sitosol dan stroma khloroplas. Membran dalam permeabel terhadap sukrosa, sorbitol dan bermacam-macam anion misalnya di dan trikaboksilat, fosfat, persenyawaan-persenyawaan seperti nukleotida dan gula fosfat. Membran dalam khloroplas berisi carier khusus untuk mentransfor agen metabolic penting dalam fotosintesis seperti fosfat, fosfogliserat, dihidroksoaseton fosfat, dikarboksilat dan ATP.
3. Sistem membran internal
Membran internal merupakan jaringan membran yang sangat kompleks pada stroma. Mengenai bentuk fisik yang sebenarnya elah diketahui dengan pasti bahwa membran tilakoid berisi enzim-enzim yang lengkap utnuk reaksi terang fotosinesis.
4. Stroma dan inkluisinya
Stroma merupakan tempat enzim-enzim yang penting untuk asimilasi CO2 menjadi karbohidrat. Berbagai partikel sering ditemukan dalam stroma, diantaraya adalah partikel amilum yang panjangnya dapat mencapai 2 µm
2.2 Fungsi Kloroplas dan Fotosintesanya
Fungsi kloroplas adalah sebagai tempat fotosintesis. Pada dasarnya fotosintesis seperti juga reaksi pada mitokondria merupakan pembentukan ATP dan melibatkan transport hidrogen dan elektron dalam senyawa-senyawa seperti NADH dan sitokrom. Perbedaannya adalah bahwa fotosintesis menggunakan cahaya sebagai sumber energy dan bukan substrat kimia, fotosintesis menggunakan CO2
dan air, menghasilkan oksigen dan karbohidrat.Reaksi fotosintesis dirangkum sebagai berikut:
6CO2+ 122O + energy cahaya ±> C6H12O6+ 6O2+ 6H2O
2.3 Struktur-struktur Kloroplas
Seperti halnya mitokondria, kloroplas dikelilingi oleh membran luar dan membran dalam (Gambar 1). Membran dalam menutupi daerah yang berisi cairan yang disebut stroma yang mengandung enzim untuk reaksi terang pada proses fotosintesis. Stroma juga mengandung DNA dan ribosom. Pelipatan membran dalam membentuk struktur seperti tumpukan piringan yang saling berhubungan yang disebut tilakoid yang tersusun membentuk grana. Membran tilakoid yang mengelilingi ruang interior tilakoid yang berisi cairan mengandung klorofil dan pigmen fotosintesis lain serta rantai transport elektron. Reaksi terang dari fotosintesis terjadi di tilakoid. Membran luar kloroplas menutupi ruang inter membran antara membran dalam dan membran luar kloroplas. Walaupun kloroplas memiliki DNA, sebagian besar protein dalam kloroplas dikode oleh gen nuklear, dihasilkan di sitoplasma dan selanjutnya dikirim ke kloroplas.
Gambar 1. Struktur kloroplas
Kloroplas terdiri atas dua bagian besar, yaitu bagian amplop dan bagian dalam.Bagian amplop kloroplas terdiri dari membran luar yang bersifat sangat permeabel, membrane dalam yang bersifat permeabel serta merupakan tempat protein transpor melekat, danruang antar membran yang terletak di antara membran luar dan membran dalam. Bagian dalam kloroplas mengandung DNA , RNAs, ribosom, stroma (tempat terjadinya reaksigelap), dan granum. Granum terdiri atas membran tilakoid (tempat terjadinya reaksi terang) dan ruang tilakoid (ruang di antara membran tilakoid).
Pada tanaman C3, kloroplas terletak pada sel mesofil. Contoh tanaman C3adalah padi ( O ryza sativa), gandum (Triticumaestivum ), kacang kedelai ( Glycine max ), dan kentang (Solanum tuberosum). Pada tanaman C4, kloroplas terletak
pada sel mesofil dan bundle sheath cell. Contoh tanaman C4 adalah jagung ( Zea mays ) dan tebu (Saccharum officinarum).Kloroplas pada tanaman tingkat tinggi merupakan evolusi dari bakteri fotosintetik menjadi organel sel tanaman.Genom kloroplas terdiri dari 121 024 pasang nukleotida serta mempunyai inverted repeats (2 kopi) yang mengandung gen-gen rRNA (16S dan 23S rRNAs) untuk pembentukan ribosom. Genom kloroplas mempunyai subunit yang besar yaitu penyandiribulosabiphosphate carboxylase. Protein yang terlibat di dalam kloroplas sebanyak 60 protein.2/3nya diekspresikan oleh gen yang terdapat di inti sel sementara 1/3nya diekspresikandari genom kloroplas.
BAB III
RETIKULUM ENDOPLASMA (RE)
3.1 Pengertian Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum endoplasma (RE) adalah sebuah eukariotik organel yang membentuk interkoneksi jaringan tubulus, vesikula, dan cisternae dalam sel. membran reticulum endoplasma pertama kali di lihat oleh Keith R. Porter, Albert Claude, dan Ernest F. Fullam pada tahun 1945. Retikulum endoplasmik (RE) merupakan labirin membran yang demikian banyak sehinga retikulum endoplasmik ini meliputi separuh lebih dari total membran dalam sel-sel eukariotik. (kata endoplasmik berarti ³didalam endoplasma´ dan retikulum di turunkan dari bahasa latin berarti ³jaringan´).RE ini terdiri dari jaringan tubula dan gelembung membran yang disebut sisterne (cisternae), (bahasa latin cisterna, berarti ³kotak´ atau³peti´). Membran RE memisahkan ruangan internal, yaitu ruang sisternal, dari sitosol. Dan karena membran RE ini bersambungan dengan selubung nukleus, ruang diantara kedua membran selubung itu bersambung dengan ruang sisternal RE ini. Penyusun membrane retikulum endoplasma sangat bervariasi dari sel ke sel dan bahkan dari daerah ke daerah didalam sel yang sama. Retikulum endoplasma adalah tempat sintesis lipid dan karbohidrat.
3.2 Asal Mula Retikulum Endoplasma (RE)
Nama endoplasmic reticulum diambil karena strukturnya sebagai anyaman dan untuk sebagian besar terdapat dalam endoplasma. Dengan diketemukannya endoplasma reticulum ini, sebuah sel tidak lagi dapat dianggap sebagai kantung yang berisi enzim, RNA, DNA, dan larutan bahan-bahan yang dibatasi oleh membran luar seperti pada bakteri yang premitif. Banyak rongga-rongga yang dibatasi oleh oleh membran yang bertanggung jawab atas fungsi sel yang vital, diantaranya pemisahan dan penghimpunan sistem enzim.Sitoplasma sel hewan dan tumbuh-tumbuhan ditembusi oleh sistem membran yang kompleks dan membentuk satu kesatuan fungsional yang erat. Organel ini dikemukakan untuk pertama kalinya oleh Porter dkk pada tahun 1945.
Organel tersebut merupakan bangunan yang berbentuk ruangan-ruangan yang berdinding membran dan salingberhubungan membentuk suatu anyaman. Masing-masing ruangan mempunyai bentuk danukuran yang berbeda, sehingga dapat dibedakan menjadi 3 jenis.1. Sisterna, berbentuk ruangan gepeng yang kadang-kadang tersusun berlapis-lapis dansaling berhubungan.Tubuler , berbentuk sebagai berbentuk sebagai pipa-pipa kecil yang saling berhubungan.Vesikuler, berbentuk sebagai gelembung-gelembung yang berlapis.
3.3 Fungsi Retikulum Endoplasma (RE)
· Menjadi tempat penyimpan Calcium, bila sel berkontraksi maka calcium akan dikeluarkan dari RE dan menuju ke sitosol
· Memodifikasi protein yang disintesis oleh ribosom untuk disalurkan ke kompleks golgi dan akhirnya dikeluarkan dari sel. (RE kasar)
· Menetralkan racun (detoksifikasi) misalnya RE yang ada di dalam sel-sel hati.
· Transportasi molekul-molekul dan bagian sel yang satu ke bagian sel yang lain. (RE kasar dan RE halus)
3.4 Bagian-bagian Retikulum Endoplasma (RE)
Pada bagian-bagian Retikulum Endoplasma tertentu, terdapat ribuan ribosom atau ribosome. Ribosom merupakan tempat dimana proses pembentukan protein terjadi di dalam sel. Bagian ini disebut dengan Retikulum Endoplasma Kasar atau Rough Endoplasmic Reticulum. Sedangkan bagian-bagian Retikulum Endoplasma yang tidak diselimuti oleh ribosom disebut Retikulum Endoplasma Halus atau Smooth Endoplasmic Reticulum.
3.5 Jenis-jenis Retikulum Endoplasma (RE)
3.5.1 Retikulum Endoplasma Kasar
Di permukaan RE kasar, terdapat bintik-bintik yang merupakan ribosom. Ribosom ini berperan dalam sintesis protein. Ribosom yang menempel pada RE kasar seperti juga ribosom bebas, tersusun dalam kelompok-kelompok yang kadang-kadang tampak sebagai lukisan yang melingkar-lingkar. Seperti yang telah diutarakan, ribosom tersebut berhubungan dengan molekul RNA. Sub unit besar dari ribosom menempel pada membran visikel RE sedang sub unit kecilnya bebas.
Hasil sintesis protein sebagai benang polipeptida akan disimpan dalam ruangan RE melalui lubang yang terdapat pada membrane RE. Struktur membran RE pada dasarnya tidak berbeda dengan struktur membran sel, yaitu terdiri dari dwilapis lipid. Pada saatnya nanti kandungan protein sebagai hasil sintesisnya akan diangkut kedalam komplek golgi, dengan cara melepaskan dalam gelembung-gelembung kecil (mikrovesikel). Mikrovesikel tersebut sudah tidak mempunyai butir-butir ribosom pada permukaan luarnya. RE kasar banyak diketemukan didalam sel-sel kelenjar. Terutama pada sel-sel kelenjar yang sedang aktif mensintesis sekretnya; pada pewarnaannya tampak basofil karena banyaknya RE kasar. Maka, fungsi utama RE kasar adalah sebagai tempat sintesis protein.
3.5.2 Retikulum Endoplasma Halus
Tidak memiliki bintik-bintik ribosom di permukaannya. RE halus berfungsi dalam beberapa proses metabolisme yaitu sintesis lipid, metabolisme karbohidrat dan konsentrasi kalsium, detoksifikasi obat-obatan, dan tempat melekatnya reseptor padaprotein membran sel. RE halus dan RE kasar mempunyai perbedaan struktur dalam duahal, yaitu: tidak memiliki ribosom pada permukaan membrannya dan sebagian besar berbentuk tubuler yang saling beranyaman. Kadang-kadang dapat diamati bahwa REhalus ini berhubungan dengan RE kasar.
Jumlah RE halus dalam sebuah sel sangat tergantung pada tipe atau jenis sel bersangkutan, sehingga hanya pada jenis-jenis seltertentu saja RE halus ini sangat menonjol. Keberadaannya hanya dapat dideteksidengan mikroskop elektron. Diduga bahwa antara kedua jenis RE terdapat hubunganerat: dengan melepaskan ribosomnya, RE kasar dapat berubah menjadi RE halus.Fungsi RE halus sangat berhubungan dengan metabolisme atau pemisahan zat-zat tertentu, misalnya: (sintesis lipid, kolesterol dan hormon steroid serta berhubungan dengan metabolisme lipid), (detoksikasi obat-obatan dalam hepar), (pembentukanglikogen dalam sel-sel hepar dan otot seran lintang), (metabolism mineral), (trasportasilipid pada sel-sel epitel usus).
3.5.3 Retikulum Endoplasma Sarkoplasmik
Adalah jenis khusus dari RE halus. RE sarkoplasmik ini ditemukan pada otot licin danotot lurik. Yang membedakan RE sarkoplasmik dari RE halus adalah kandungan proteinnya. RE halus mensintesis molekul, sementara RE sarkoplasmik menyimpan dan memompa ion kalsium. RE sarkoplasmik berperan dalam pemicuan kontraksi otot
BAB IV
KESIMPULAN
Dari pembahasan makalah tentang Kloroplas dan Retikulum Endoplasma dapat ditarik kesimpulan bahwa,:
1. Kloroplas atau chloroplast merupakan plastid yang mengandung klorofil yang terdapat pada sel tumbuhan.
2. Retikulum endoplasma (RE) adalah sebuah eukariotik organel yang membentuk interkoneksi jaringan tubulus, vesikula, dan cisternae dalam sel.
.3. Fungsi kloroplas adalah sebagai tempat fotosintesis.
.4. Pada dasarnya fotosintesis seperti juga reaksi pada mitokondria merupakan pembentukan ATP dan melibatkan transport hidrogen dan elektron dalam senyawa-senyawa seperti NADH dan sitokrom. Perbedaannya adalah bahwa fotosintesis menggunakan cahaya sebagai sumber energy dan bukan substrat kimia, fotosintesis menggunakan CO2 dan air, menghasilkan oksigen dan karbohidrat.
.5. Reaksi fotosintesisnya dirangkum sebagai berikut:6CO2+ 12H2O + energy cahaya ±> C6H12O6+ 6O2+ 6H2O.
6. Retikulum Endoplasma (RE,atau endoplasmic reticula) adalah organel yang dapat ditemukan pada semua sel eukariotik.Retikulum Endoplasma merupakan bagian sel yang terdiri atas sistem membran. Di sekitar Retikulum Endoplasma adalah bagian sitoplasma yang disebut sitosol.
7. Pada bagian-bagian Retikulum Endoplasma tertentu, terdapat ribuan ribosom atau ribosome. Ribosom merupakan tempat dimana proses pembentukan protein terjadidi dalam sel. Bagian ini disebut dengan Retikulum Endoplasma Kasar. Sedangkan bagian-bagian Retikulum Endoplasma yang tidak diselimuti oleh ribosom disebut Retikulum Endoplasma Halus.
8. Terdapat beberapa jenis Retikulum Endoplasma yakni Retikulum Endoplasma kasar,Retikulum Endoplasma halus dan Retikulum Endoplasma sarkoplasmik.
DAFTAR PUSTAKA
Sumadi dan Marianti Aditya. 2007. Biologi Sel. Semarang: Graha Ilmu.
pada hari senin 17 oktober 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar